Flor de la Mar

Flor do Mar digambakan sebagai galiung dalam "Roteiro de Malaca" abad ke-16.
Sejarah
Portugal
Nama Frol de la Mar
Pembangun Galangan kapal Lisbon, Kerajaan Portugal
Beroperasi 1502
Tidak beroperasi 1511
Nasib Tenggelam
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kerakah
Berat benaman Tidak diketahui
Tonase muatan 400 ton[1]:267
Panjang 36 m (118,1 ft) (Replika Malaysia)[2]
Lebar 8 m (26,2 ft) (Replika Malaysia)[2]
Awak kapal 500 orang[3]:303[4][catatan 1]
Senjata 50 meriam (total)[3]:303[catatan 2]

Flor do Mar atau Flor de la Mar (Bunga Laut), adalah nama sebuah kapal Portugis yang selama lebih dari sembilan tahun ikut menentukan peristiwa peristiwa penting di Samudera Hindia sampai tenggelamnyanya pada bulan November 1511.

Kapal itu hilang di lepas pantai Sumatra ketika Bangsawan Afonso de Albuquerque kembali dari penaklukan Malaka—dengan membawa harta karun yang besar untuk raja Portugis.

  1. ^ Manguin, Pierre-Yves (September 1980). "The Southeast Asian Ship: An Historical Approach". Journal of Southeast Asian Studies. 11 (2): 266–276. doi:10.1017/S002246340000446X. JSTOR 20070359. 
  2. ^ a b Perbadanan Muzium Melaka (18 September 2020). "Muzium Samudera (Flor de la Mar)". Muzium & Galeri Melaka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 12 Oktober 2020. 
  3. ^ a b Nugroho, Irawan Djoko (2011). Majapahit Peradaban Maritim. Suluh Nuswantara Bakti. ISBN 978-602-9346-00-8. 
  4. ^ Nugroho (2011). h. 290, mengutip Hikayat Hang Tuah XXIV: 429. Maka kata Feringgi itu, "Kami sakalian ini hendak menyerang Melaka di-titahkan oleh Sultan Portugal dengan empat puloh buah ghali, dan pada sa-buah ghali itu orang-nya lima ratus dan lima puloh meriam-nya.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="catatan"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy