![]() Flor do Mar digambakan sebagai galiung dalam "Roteiro de Malaca" abad ke-16.
| |
Sejarah | |
---|---|
![]() | |
Nama | Frol de la Mar |
Pembangun | Galangan kapal Lisbon, Kerajaan Portugal |
Beroperasi | 1502 |
Tidak beroperasi | 1511 |
Nasib | Tenggelam |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kerakah |
Berat benaman | Tidak diketahui |
Tonase muatan | 400 ton[1] |
Panjang | 36 m (118,1 ft) (Replika Malaysia)[2] |
Lebar | 8 m (26,2 ft) (Replika Malaysia)[2] |
Awak kapal | 500 orang[3][4][catatan 1] |
Senjata | 50 meriam (total)[3][catatan 2] |
Flor do Mar atau Flor de la Mar (Bunga Laut), adalah nama sebuah kapal Portugis yang selama lebih dari sembilan tahun ikut menentukan peristiwa peristiwa penting di Samudera Hindia sampai tenggelamnyanya pada bulan November 1511.
Kapal itu hilang di lepas pantai Sumatra ketika Bangsawan Afonso de Albuquerque kembali dari penaklukan Malaka—dengan membawa harta karun yang besar untuk raja Portugis.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="catatan"/>
yang berkaitan